Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mengungkap Kebenaran: Mengapa Sarapan Bubur Membuat Anda Lebih Cepat Lapar?

Rabu, 20 Maret 2024 | Maret 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-20T01:00:00Z
 Bubur, makanan pokok sarapan klasik yang dinikmati banyak orang, telah lama dipuji karena manfaat kesehatan dan kualitasnya yang menunjang kesehatan. Namun, pernahkah Anda memperhatikan bahwa setelah mengonsumsi semangkuk bubur yang hangat dan menenangkan, Anda sepertinya merasa lapar kembali lebih cepat dari yang diperkirakan?

Gambar ilustrasi (Dok.Unsplash)

Misteri mengapa bubur bisa membuat Anda lebih cepat merasa lapar adalah topik yang menimbulkan banyak rasa ingin tahu dan kebingungan. Dalam postingan blog ini, kami akan mempelajari ilmu di balik fenomena ini, mengungkap kebenaran di balik mengapa bubur tidak membuat Anda kenyang selama yang Anda harapkan. Bersiaplah untuk menemukan alasan mengejutkan di balik teka-teki sarapan yang umum ini.

1. Profil nutrisi bubur

Bubur menjadi pilihan sarapan yang digemari banyak orang karena sifatnya yang hangat dan menenangkan. Namun, beberapa orang mungkin merasa lapar segera setelah mengonsumsinya. Memahami profil nutrisi bubur dapat menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi.

Bubur biasanya dibuat dari gandum, yang merupakan sumber karbohidrat kompleks, serat, dan sejumlah protein. Meskipun nutrisi ini memberikan pelepasan energi yang lambat dan stabil, nutrisi tersebut mungkin tidak cukup untuk menahan rasa lapar dalam jangka waktu lama.

Selain itu, kurangnya jumlah lemak dan protein dalam bubur juga dapat menyebabkan rasa lapar lebih cepat. Lemak dan protein adalah nutrisi penting yang membantu meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan perasaan kenyang.

Untuk membuat bubur Anda lebih mengenyangkan dan memuaskan rasa lapar, pertimbangkan untuk menambahkan topping seperti kacang-kacangan, biji-bijian, selai kacang, atau yogurt Yunani untuk tambahan protein dan lemak sehat. Anda juga bisa memasukkan buah-buahan untuk menambah serat dan rasa manis alami. Dengan menyeimbangkan profil nutrisi bubur, Anda dapat membantu mengekang rasa lapar dan tetap kenyang untuk waktu yang lebih lama.

2. Pengaruh bubur terhadap kadar gula darah

Bubur, pilihan sarapan yang populer bagi banyak orang, sering disebut-sebut sebagai pilihan yang sehat dan mengenyangkan. Namun, beberapa orang mungkin merasa lapar sesaat setelah mengonsumsi bubur. Fenomena ini mungkin disebabkan oleh pengaruh bubur terhadap kadar gula darah.

Bubur yang biasanya terbuat dari oats merupakan makanan kaya karbohidrat yang dapat menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah setelah dikonsumsi. Saat kita makan bubur, karbohidrat dipecah menjadi glukosa, yang dilepaskan ke aliran darah. Lonjakan kadar gula darah ini memicu pelepasan insulin, yaitu hormon yang membantu mengatur kadar gula darah dengan memfasilitasi penyerapan glukosa ke dalam sel untuk produksi atau penyimpanan energi.

Lonjakan cepat kadar gula darah pun terjadi. peningkatan sekresi insulin dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah dengan cepat, yang dikenal sebagai "crash". Penurunan kadar gula darah ini dapat membuat seseorang merasa lapar lebih cepat dari yang diharapkan, karena tubuh memberi sinyal untuk membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk mempertahankan tingkat energi.

Untuk mengurangi efek ini dan meningkatkan tingkat energi yang berkelanjutan, disarankan untuk berpasangan bubur dengan protein, lemak sehat, dan makanan kaya serat. Menambahkan kacang-kacangan, biji-bijian, yogurt Yunani, atau buah segar ke dalam bubur Anda dapat membantu memperlambat pelepasan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga menyebabkan kadar gula darah lebih stabil dan rasa kenyang lebih lama. Dengan memahami dampak bubur terhadap kadar gula darah dan berhati-hati dalam memilih saat mengonsumsinya, Anda dapat menikmati pilihan sarapan bergizi ini tanpa langsung merasa lapar.

3. Peran serat dan rasa kenyang

Kebenaran mengapa bubur bisa membuat Anda lebih cepat merasa lapar terletak pada peran serat dan rasa kenyang. Meskipun bubur sering kali dianggap sebagai pilihan sarapan yang sehat dan mengenyangkan, terkadang bubur dapat membuat Anda merasa lapar lebih cepat dari yang diperkirakan. Fenomena ini dapat dikaitkan dengan jenis serat yang terdapat pada biji-bijian yang digunakan untuk membuat bubur.

Serat berperan penting dalam meningkatkan perasaan kenyang dan kenyang. Serat larut, ditemukan dalam makanan seperti oat, membentuk zat seperti gel di perut, memperlambat pengosongan lambung dan memperpanjang rasa kenyang. Namun, beberapa jenis serat, seperti yang terdapat pada biji-bijian tertentu yang digunakan untuk membuat bubur, mungkin tidak memiliki efek mengenyangkan yang sama.

Saat mengonsumsi bubur yang terbuat dari biji-bijian olahan dengan kandungan serat lebih rendah, pencernaan akan lebih cepat. dan penyerapan karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat, diikuti dengan penurunan yang cepat. Fluktuasi ini dapat memicu rasa lapar dan mengidam, sehingga membuat Anda merasa lapar lebih cepat setelah makan.

Untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan rasa kenyang lebih lama, pertimbangkan untuk memilih gandum utuh atau menambahkan sumber serat tambahan ke dalam makanan Anda. bubur, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau biji-bijian. Dengan memilih pilihan berserat tinggi, Anda dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan memperpanjang rasa kenyang, yang pada akhirnya mengurangi rasa lapar dan mendukung pengendalian nafsu makan yang lebih baik sepanjang hari.

4. Tips membuat bubur lebih mengenyangkan

Bubur adalah pilihan sarapan yang populer bagi banyak orang karena kualitasnya yang hangat dan menenangkan. Namun, beberapa orang mungkin merasa lapar segera setelah memakannya. Hal ini dapat dikaitkan dengan fakta bahwa bubur polos, yang terbuat dari gandum dan air atau susu, pada dasarnya merupakan sumber karbohidrat, yang dapat dicerna dengan cepat, menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat dan selanjutnya penurunan kadar gula darah, membuat Anda merasa lapar lebih cepat. .

Untuk membuat bubur Anda lebih mengenyangkan dan memuaskan, pertimbangkan untuk memasukkan beberapa tips sederhana ke dalam persiapan Anda. Menambahkan topping kaya protein seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau selai kacang dapat membantu memperlambat pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama. Memasukkan sumber lemak sehat seperti minyak kelapa, biji chia, atau biji rami juga bisa meningkatkan rasa kenyang. Selain itu, menambahkan buah-buahan kaya serat seperti beri, pisang, atau apel dapat memberikan tambahan massa dan membantu mengatur kadar gula darah.

Bereksperimen dengan kombinasi rasa dan tekstur yang berbeda dapat membuat bubur Anda lebih nikmat dan memuaskan. Dengan memasukkan tips berikut ke dalam rutinitas membuat bubur, Anda dapat menciptakan makanan yang lebih seimbang dan bergizi yang akan membuat Anda merasa kenyang dan berenergi sepanjang pagi.
×
Berita Terbaru Update